Meteri Persidangan

Mengapa harus persidangan?

Karena keputusan yang baik pada akhirnya akan lahir dari pemahaman dan ketaatan pada terhadap aturan didalam sebuah persidangan.

PENGERTIAN 

Persidangan adalah suatu pertemuan formal suatu organisasi guna membahas suatu permasalahan untuk mencapai tujuan dan kesepakatan bersama.

SYARAT-SYARAT PERSIDANGAN

1. Memiliki pemimpin sidang
2. Harus memiliki juru tulis/notulen
3. Harus ada peserta sidang
4. Harus ada palu sidang
5. Harus ada tempat sidang
6. harus ada peraturan sidang

Bentuk persidangan

1. Bantuk U
2. Bentuk syaf
3. bentuk setengah lingkaran

Pemimpin sidang

1. Pemimpin sidang sementara
2. pemimpin sidang tetap

Pemimpin sidang adalah pemimpin yang mengatur jalannya persidangan.

1. pemimpin sidang ketua
2. pemimpin sidang wakil ketua
3. pemimpin sidang sekretaris
4. pemimpin sidang anggota

Syarat-syarat pemimpin sidang

1. Memiliki sifat leadership, bijaksana dan tanggung jawab.
2. Memiliki pengetahun khusus tentang persidangan.
3. Peka terhadap situasi dan cepat mengambil inisiatif dalam situasi kritis.
4. Mampu mengontros emosi
5. Sikap pemimpin sidang:
6. Simpatik
7. Menarik
8. Tegas
9. Disiplin
10. Sopan dan hormat
11. Adil
12. bijaksana

Peserta sidang

Peserta sidang adalah peserta yang mengikuti  proses persidangan yang merupakan anggota dari organisasi tersebut.

Palu, tempat, dan peraturan sidang

1. Palu sidang adalah suatu benda yang dijadikan untuk menyepakati keputusan.
2. Tempat sidang adalah tempat yang dimana sidang itu berlangsung.
3. Peraturan sidang adalah suatu peraturan yang mengatur tentang persidangan.

Hak personal sidang

Peserta sidang memiliki hak bicara, hak suara, hak dipilih dan, hak memilih

peninjau sidang hanya memiliki hak bicara.

Kewajiban personal sidang

1. Manaati tata tertib persidangan
2. Menjaga ketenangan dan keharmonisan

Syarat palu sidang

1. Mengeluarkan bunyi
2. disetujui oleh seluruh peserta sidang

Fungsi palu sidang

1. Membuka sidang
2. Menutup sidang
3. Men-skors sidang
4. mencabut skors sidang
5. Memutuskan sidang

Cara membuka sidang

1. Membaca basmalah
2. Menyebut nama acara
3. Menyebut bentuk pelaksanaan
4. Mengucapkan proses apa yang terjadi
5. Mengetuk palu 3 kali

Menutup sidang

1. Membaca hamdalah
2. Menyebut nama acara
3. Menyebut bentuk pelaksanaan
4. Mengucapkan proses apa yang terjadi
5. Mengetuk palu 3 kali

Menskors sidang

1. Membaca hamdalah
2. Mengucapkan proses apa yang terjadi
3. Mengetuk palu 1 kali

Mencabut skors

1. Membaca basmalah
2. Mengucapkan proses apa yang terjadi
3. Mengetuk palu 1 kali

Mengalihkan pimpinan sidang

Dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim, dengan ini pimpinan sidang saya alihkan dari presidium sementara kepada presidium tetap.

Tok....

Mengambil alih pimpinan sidang

Saya terima pimpinan sidang dari presidium sementara, dengan ini pimpinan sidang saya ambil alih.

Tok...

Membari peringatan kepada peserta sidang

Tok..tok..tok..tok..(lebih dari 3 kali)

Peserta sidang saya harap tenang..

interupsi

Interupsi adalah memotong pembicaraan karena adanya masukan yang perlu diperhatikan untuk pelaksanaan sidang.

Jenis-jenis interupsi

1. Interruption of order
2. Interruption of information
3. Interruption of clarification
4. Interruption of explanation
5. Interuption of personal